Proyek pengembangan sistem ini berkaitan dengan rekayasa sistem yang ditujukan untuk membuat suatu sistem kompleks sebagai solusi permasalahan yang dimiliki oleh petani. Proyek ini mengangkat konep Cyber, Physical, Social System untuk menggambarkan sistem kompleks ini. Sistem kompleks yang akan dibangun akan menggunakan software dan hardware yang akan dirancang untuk membentuk sistem yang saling terintegrasi sehingga dapat berkomunikasi untuk memberikan informasi yang akurat kepada penggunanya. Adanya sistem kompleks "TETANEN" ini diharapkan dapat mengawali Smart Farming di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan produktifitas dalam bidang pertanian.
Latar Belakang
Pada saat ini, perkembangan
teknologi dapat dikatakan sangatlah maju. Meskipun begitu, perkembangan
teknologi yang dilakukan khusus untuk sektor pertanian sangatlah kurang,
terutama di Indonesia. Hal ini menyebabkan sistem pertanian di Indonesia kalah
maju dengan sistem pertanian di negara
lain yang bahkan sebenarnya sangatlah kurang mendukung untuk sektor pertanian,
seperti Jepang, Belanda, Australia, dan Amerika Serikat. Selain itu, perubahan
cuaca yang tidak menentu juga semakin menyulitkan para petani untuk menggarap
sawah yang dimilikinya. Bahkan, pada saat ini terjadi kenaikan harga cabai
rawit yang disebabkan oleh banyaknya daerah penghasil cabai rawit yang
mengalami gagal panen akibat cuaca yang tidak mendukung.
Salah satu cara untuk memajukan sektor ini yaitu
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem Tetanen
merupakan sistem yang ditawarkan kepada para petani untuk memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola kegiatan pertaniannya.
Sistem ini dapat melakukan kalkulasi terhadap berbagai variabel yang
mempengaruhi secara langsung terhadap tanaman yang sedang digarap oleh petani seperti
prediksi cuaca dan keadaan fisik tanaman tersebut, misalnya suhu dan
kelembaban. Hasil kalkulasi yang telah dilakukan akan menghasilkan rekomendasi
atau panduan pengambilan keputusan atas apa yang akan dilakukan terhadap
tanaman tersebut sehingga dapat bertahan pada keadaan yang sedang terjadi.
Deskripsi Sistem Kompleks
Sistem
Tetanen yang akan dibuat merupakan sebuah sistem kompleks yang dibangun dari
beberapa sistem. Sistem kompleks pada sistem ini berupa cyber-physical-social system.
- Sistem
cyber yang digunakan berupa
pengolahan data cuaca yang diperoleh dari BMKG dan data keadaan lahan yang akan
ditanami. Data tersebut kemudian akan dikirimkan ke server yang kemudian diolah
dengan kalkukasi tertentu sehingga dapat menghasilkan keluaran rekomendasi
pengambilan keputusan yang harus diambil.
- Sistem
fisik pada sistem Tetanen berupa sistem pertanian yang ada di Indonesia. Pada
sistem pertanian tersebut, akan diambil beberapa data berupa keadaan fisik yang
ada pada tempat sistem Tetanen berada, seperti suhu dan kelembaban menggunakan
sensor.
- Sistem
sosial yang terlibat dalam sistem Tetanen adalah para petani atau organisasi
lain yang bergerak dalam bidang pertanian.
Ketiga sistem tersebut digabung membentuk sistem
kompleks dengan beberapa perantara. Interaksi antar sistem menggunakan sensor
yang digunakan sebagai perantara sistem fisik dengan cyber dan tampilan antar muka sebagai perantara sistem fisik dengan
sistem sosial. Sistem Tetanen memanfaatkan teknologi Internet of Thing (IOT) agar dapat mengirim data dan mengelola data
dengan efektif dan efisien.
Sistem kompleks "TETANEN" memiliki beberapa sub sistem yang dapat dilihat sebagai fitur utama dari sistem kompleks ini.
Cara Kerja Sistem
Blok Diagram dibawah ini akan mendeskripsikan cara kerja sistem serta alur kerja sistem untuk setiap komponennya.
Blok Diagram sistem terintegrasi,